TEMPO.CO, Jakarta – Gonjang-ganjing kepindahan Gareth Bale dari Real Madrid memasuki babak baru. Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane menyatakan menginginkan si pemain segera hengkang dan santer dikabarkan akan berlabuh ke Liga Cina.
Meskipun Zidane telah mengklarifikasi ucapannya, namun banyak pihak tetap menuding dia memang benar-benar tak menginginkan Bale di skuad Real Madrid musim depan. Lantas apa sebenarnya alasan Zidane berkeras menjual pemain yang telah mempersembahkan empat gelar juara Liga Champions bagi Real Madrid tersebut?
Sejumlah media Eropa pun berspekulasi terkait masalah ini. Berikut rangkuman lima alasan mengapa Gareth Bale harus tergusur dari Stadion Santiago Bernabeu:
1. Tak bisa menyatu dengan tim
Meskipun telah berada di Real Madrid sejak 2013, Gareth Bale kabarnya tak memiliki hubungan yang hangat dengan rekan-rekan setimnya. Dia disebut memperlakukan para pemain Real Madrid lainnya hanya sebatas rekan kerja.
Hal itu tak lepas dari masalah bahasa yang dia alami. Meskipun sudah menetap di Spanyol selama sembilan tahun, Bale kabarnya masih belum juga bisa berbahasa Spanyol dengan baik. Halangan Bahasa membuat Bale dan rekan mengandalkan ucapan dan gerakan sebagai cara berkomunikasi.
Selain itu, Bale juga tak suka bergaul untuk mempererat hubungan dengan rekan-rekannya. Dia disebut memiliki kesibukan lain yaitu bermain golf. Hal itu diungkapkan oleh Penjaga Gawang Real Madrid Thibaut Courtois yang mengungkapkan bahwa Bale biasa disebut "Golfer" oleh rekan satu timnya.
Ia secara teratur meluangkan waktunya bermain golf pasca melakukan latihan dengan Real Madrid. Hal ini membuat hubungannya dengan para pemain Real Madrid menjadi tidak dekat karena dia langsung pulang ketika latihan selesai. Tidak hanya itu, Bale juga sering melewatkan agenda makan bersama dengan alasan ingin pulang lebih awal.
Setiap memiliki waktu liburan, Bale juga lebih memilih pulang ke rumahnya di Wales dan bermain golf di halaman belakang rumahnya, daripada harus tinggal di Spanyol. Awal tahun ini, Ia dikritik lantaran menonton turnamen golf di ponselnya ketika tim Real Madrid tiba di bus untuk pertandingan di Levante.